Menjadi Satu Lewat Kopi di Kemiren

Desa Wisata Adat Kemiren memiliki suku asli Osing, yang merupakan keturunan Kerajaan Hindu Blambangan. Meski awalnya bersifat ‘tertutup’, kini Desa Kemiren menerima masyarakat luar dengan tangan terbuka, baik lokal ataupun mancanegara. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk melestarikan berbagai tradisi yang masih melekat secara turun-temurun. Mulai dari budaya ngopi yang diperkenalkan melalui Fetival Ngopi Sepuluh Ewu, seni tari dan musik, dan masih banyak lagi.